Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

POINSETTIA (Euphorbia pulcherrima)

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pengembangan tanaman hias, ditinjau dari aspek ketersediaan sumber genetik flora, sumberdaya manusia, tanah, dan iklimnya yang kondusif. Pengembangan tanaman hias di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Tanaman hias termasuk kedalam kelompok hortikultura, yang memiliki sifat mudah rusak dan penampilan fisik serta kualitas merupakan factor sangat penting. Dengan demikian, factor usaha taninya harus dirancang dengan baik, mulai dari pembibitan pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman, panen, dan pascapanen hingga pemasaran agar dihasilkan tanaman yang berkualitas baik. Tanaman hias memiliki bermacam-macam bentuk produk dalam pemasarannya. Tanaman hias dalam pot merupakan salah satu bentuk produk tanamn hias yang umum dipasarkan.

Melon (Cucumis melo L.)

     Melon ( Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah persia, Mediternia. Dari daerah asalnya, melon kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. Pada abat ke-14, Colubus membawa tanaman ini ke Amerika, yang kemudian banyak tumbuh di daerah California, Texas, dan Colorado. Selain Colombus, Bangsa Moor juga banyak berjasa mengembangkan tanaman ini. Melon kemudian mengalami perkembangan jenis di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran. Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. pada saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Konsumennya punterbatas, hanya kalangan yang tergolong ekonomi tinggi. Namun , buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia.