Langsung ke konten utama

Anggur (Vitis sp.)




    
     
Anggur adalah salah satu jenis tanaman yang warna buahnya beraneka. Ada biru, merah dan hijau. Bentuk buah nya bulat atau setengah bulat telur sebesar telur puyuh atau lebih. Buah Anggur jika sudah masak rasanya ada yang manis, setengah manis, setengah masam tergantung varietasnya.
   Anggur lebih mudah ditanam di daerah di daerah beriklim tropis (panas) sampasi sub tropis (sedang) . namun bisa juga di tanam di daerah beriklim dingin seperti eropa, akan tetapi pemetikan buah nya hanya di musi tertentu saja.

Anggur cukup popular di kalangan masyarakat. Namun tidak banyak orang tahu sejak kapan tumbuhan ini mulai ditanam orang. Kebanyakan orang sepakat andaikata tanaman anggur dikatakan seusia dengan peradapan manusia. Menurut dugaan, berdasarkan fosil dari daun-daunan, potongan-potongan cabang, serta biji-bijinya yang ditemukan di sekitar Negara Swiss diperkirakan tanaman ini sedah ada sejaj jaman Meocene dan Teritary yang terbesat di belahan utara bumi: Eropa, Amerika Utara, dan Inggris. Tanaman Anggur sekarang ini telah menempati areal kurang lebih seluas 25 juta acre atau sekitar 10 juta ha.
            Di pulau jawa, yang menjadi sentra komoditas anggur yaitu di Probolinggo. Anggur memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan karena harga jual nya cukup tinggi apalagi jika apel tersebut dijual menjadi produk olahan, selain itu anggur juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Klasifikasi Anggur
Kingdom : Plantae
Divisi       : Magnoliophyta
Kelas       : Magnoliopsida
Ordo        : Rhamnales
Famili       : Vitaceae
Genus      : Vitis
Spesies    : Vitis sp.
(Anonymous a, 2012)
 Golongan dan Ciri Tanaman Anggur
Berbuah tetapi tidak dapat dimakan
Di Indonesia dikenal sebagai bahan baku obat-obatan tradisional misalnya :
a.       Vitis adnata, dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit diare dan batuk. Biasanya hidup di dataran rendah.
b.      Vitis compresa, air yang diperas dari batangnya dapar dimanfaatkan untuk mencuci dan menyembuhkan luka-luka.
c.       Vitis lanceolaria, biasanya hidup di dataran rendah dan batang nya dapat mengobati batuk.
d.      Vitis quandrangularis,  batang anggur jenis ini dapat menyembuhkan sakit rematik dan daunnya dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada patah tulang.
(Rismunandar, 1985)
       Berbuah dapat dimakan
            Jenis Anggur yang dapat dimakan diantaranya :
Ø  Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri:
a)   Kulit tipis, rasa manis dan segar.
b)   Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering.
c)   Termasuk jenis ini adalah Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih, Situbondo Kuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.
Ø  Tanaman anggur jenis Vitis labrusca mempunya ciri:
a)   Kulit tebal, rasa masam dan kurang segar.
b)   Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 900 m dpl.
c)   Termasuk jenis ini adalah Brilliant, Delaware, Carman, Beacon dan Isabella.
(Anonymous b, 2012)


Morfologi Anggur
Daun tunggal yaitu satu helai daun pada satu tangkai daun, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk bangun daun bulat atau bundar (orbicularis) hingga jorong, panjang 10 - 16 cm, lebar 8 - 14 cm, helaian daun tipis tegar, pangkal berlekuk (emerginatus), ujung daun meruncing (acuminatus), daun-daun yang bertulang menjari (palminervis) , tepi bergigi runcing (dentatus) dan tepi daun berlekuk berdasarkan dalamnya toreh , biasanya memiliki 5 lekukan, permukaan berbulu (pilosus). Struktur daun tanaman anggur mempunyai helaian daun, tangkai daun dan sepasang daun penumpu.
Batang merupakan bagian dari tubuh tanaman yang amat penting sebagai alat pembentuk dan pembawa daun. Batang tanaman anggur beruas-ruas, berbuku-buku serta berkayu. Tanaman anggur termasuk tumbuhan berbentuk semak yaitu tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat dengan permukaan tanah. Tanaman berumur panjang (perenial) dan panjang kurang lebih 8 m. pesifikasi batang tanaman anggur tumbuh memanjat (scadens), yaitu batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa benda mati ataupun tubuhan lain, dan pada waktu naik ke atas batang menggunakan alat-alat khusus untuk “berpegangan” pada penunjang ini, tumbuhan anggur dengan cabang pembelit (sulur dahan). Fungsi sulur (sirrus) sebagai alat pemanjat. Sulur pada tanaman anggur letaknya berhadap-hadapan atau berseling dengan daun dan bersifat terputus, artinya dua helai daun yang letaknya berdekatan masing-masing bersulur, sedangkan daun yang berikutnya tidak bersulur.
Struktur batang dan percabagannya terdiri atas batang utama, cabang primer, cabang sekunder dan cabang tersier yang akan menghasilkan cabang bunga dan buah. Setiap buku batang mempunyai mata tunas. Kulit batang dan cabang yang masih muda berwarna hijau tetapi setelah tua berubah hijau kecokelat-cokelatan dan cokelat. Cabang bermata tunas dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara vegetatif.
(Anonymous c, 2012)

Syarat Tumbuh Anggur
      Iklim
a.    Tanaman anggur dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah, terutama di tepi pantai, dengan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan.
b.   Angin yang terlalu kencang kurang baik bagi anggur. Namun angin juga diperlukan untuk membantu anggur dalam proses penyerbukan.
c.    Curah hujan rata-rata 800 mm per tahun. Dan keadaan hujan yang terus menerusdapat merusak premordia/ bakal perbungaan yaitu tengah berlangsung serta dapat menimbulkan serangan hama dan penyakit.
d. Sebaiknya sinar matahari yang banyak/udara kering sangat baik bagi pertumbuhan vegetatif dan pembuahannya.
e.  Suhu rata-rata maksimal siang hari 31 derajat C dan suhu rata-rata minimal malam hari 230C dengan kelembaban udara 75-80 %.
       Media Tanam
a.   Tanah yang baik untuk tanaman anggur adalah mengandung pasir, lempung berpasir, subur dan gembur, banyak mengandung humus dan hara yang dibutuhkan.
b.      Derajat keasaman tanah yang cocok untuk budidaya anggur adalah 7 (netral).
        Ketinggian Tempat
Anggur akan tumbuh baik bila ditanam antara 5-1000 m dpl atau di daerah dataran rendah. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis Vitis vinifera menghendaki ketinggian 1-300 m dpl. Jenis Vitis labrusca menghendaki ketinggian 1-800 m dpl.



Pedoman Budidaya
Perbanyakan tanaman anggur
1.      Generatif (biji)
Dengan cara ini umumnya tidak pernah dilakukan karena pertumbuhannya lama, selain itu juga hasilnya tidak seperti yang diharapkan (Arief, 1990).

2.      Vegetatif
·         Stek Cabang
Cabang yang dipilih sudah berumur 1-2 tahun dengan kulit kecoklatan sebesar pensil atau diameter 1 cm. Cabang stek dipotong berjarak 2 cm dari ketiga mata stek. Media stek umumnya menggunakan gabungan tanah, kompos dan pasir berbanding 1:1:1 ditempatkan pada plastik hitam / polybag. Setelah berusia 1-1,5 bulan kemudian dipindahkan dilapang/kebun. Untuk merangsang/mempercepat tumbuhnya akar digunakan hormone seperti Atonik dan Rootone
·         Stek Mata
                        Memperbanyak tanaman melalui stek mata, dilakukan bila memperbanyak tanaman anggur varietas baru dan belum menghasilkan banyak cabang, namun sudah dapat dinilai baik mutu buahnya.
Caranya yaitu cabang berusia 1-2 tahun berbentuk bulat, dipotong sepanjang 1-2 cm dengan arah miring 450. Setelah berumur 2-3 bulan stek dipindahkan di kebun.
Stek mata harus diperlakukan hati-hati dan memenuhi persyaratan teknik tertentu yaitu sebagau berikut :
1.      Stek mata ditanam dalam media, yang terdiri dari 1 bagian pasir dan 1 bagian kompos yang sudah matang
2.      Jika ada pergunakan hormone untuk mempersepat tumbuhnya akar
3.      Pasirnya harus dicuci bersih terlebih dahulu (agar steril)
4.      Stek mata ditanam dengan matanya agak terbenam dalam pasir
5.      Sekeliling persemaian harus tetap lembab, maka lebih baik dipergunakan bak-bak kayu sebagai tempat persemaian
6.      Suhu udara dijaga agar jangan melebihi 250C
(Rismunandar, 1985)

·         Sambungan (enten/grafting)
Penyambungan dilakukan pada umumnya menginginkan perakaran kokoh, tahan penyakit pada lingkungan pertanaman, untuk mengubah varietas yang dikehendaki.
Penyambungan dilakukan pada cabang berumur 1 tahun, dipotong dengan satu mata sepanjang 4-5 cm. Dibentuk baji dengan panjang secukupnya, setelah itu memotong batang bawah sepanjang 25 cm diatas permukaan tanah. Karena hanya satu mata, maka ambil mata yang betul-betul sehat yang dinamakan entries/ batang atas. Kemudian batang bawah dibelah sepanjang 5-6 cm sebagai tempat masukan batang atas. Setelah berumur 1 bulan atau tunas sudah nampak keluar berarti sambungan tersebut hidup.
 (Arief, 1990)
      Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah:
a) Menentukan lokasi penanaman.
b) Menentukan luas areal tanam.
c) Mengatur jarak tanam.
d) Membuat lubang tanam.
e) Menentukan dosis pupuk kandang yang diperlukan.
2) Pembukaan Lahan
Lahan yang digunakan dibersihkan dan tidak terlindung dari sinar matahari. Pencangkulan untuk pembuatan lubang tanam dilakukan setelah ada pengaturan jarak tanam yang sesuai dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Lubang dibiarkan terkena sinar matahari selama 2-4 minggu.
3) Pengapuran
Pengapuran hanya dilakukan bila pH tanah rendah/terlalu asam.
4) Pemupukan
Setelah 2-4 minggu lubang tanam diisi pupuk kandang, pasir dan tanah dengan
perbandingan 2:1:1.

            Teknik Penanaman
1) Penentuan Pola Tanam
Tanaman anggur merupakan tanaman monokultur. Pengaturan jarak tanam
penting diperhatikan dan juga sesuai dengan larikan karena arah datangnya angin
sangat besar pengaruhnya. Jarak tanam bisa diatur dengan pola: 3 x 3 m, 4 x 4 m,
3 x 5 m, 3 x 4 m, 4 x 5 m, 4 x 5 m, 3 x 5 m dan 4 x 6 mJarak tanam mempengaruhi jumlah tanaman persatuan luas :
a) 3 x 3 m untuk 1 Ha = 1.111 pohon
b) 3 x 4 m untuk 1 Ha = 833 pohon
c) 3 x 5 m untuk 1 Ha = 666 pohon
d) 4 x 4 m untuk 1 Ha = 625 pohon
e) 4 x 5 m untuk 1 Ha = 500 pohon
f) 4 x 6 m untuk 1 Ha = 416 pohon

2) Pembuatan Lubang Tanam
    Lubang tanam yang diperlukan berukuran 60 x 60 x 60 cm yang disesuaikan
dengan jarak tanam, isi lubang berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang
dengan perbandingan 1:1:1 atau 1:1:2.
3) Cara Penanaman
Penanaman bibit anggur terbaik pada saat musim kemarau, sekitar Juni dan Juli. Setiap tanaman perlu lahan 20 m² termasuk para-paranya yang harus dipersiapkan sebelum tanamannya tumbuh. Para-para ini berguna untuk merayapkan batang dan cabangnya secara mendatar pada ketinggian 2 m. Setiap tanaman juga diberi ajir bambu untuk titian setelah bibit ditanam, agar pertumbuhannya dapat menjalar ke atas menuju para-para.

Pemeliharaan Anggur
      Pembuatan rambatan
Tanaman anggur bersifat menjalar atau merambat, sehingga untuk mengatur pertumbuhan dan pembuahannya membutuhkan tempat rambatan. Rambatan tanaman anggur yang digunakan adalah model para-para.
a.      Tiang para-para dibuat dari kayu santen yang ditanam bersama dengan tanaman anggur dengan jarak 4 m x 5 m dengan posisi diantara tanaman anggur.
b.      Tinggi tiang berfariasi antara 2 m-2,5 m.
c.       Pada tiang dipasang para-para berupa anyaman kawat atau bilah bambu, dengan jarak mata anyaman 40 cm x 40 cm.
d.      Para-para dipasang setelah tanaman anggur berumur 1,5 - 2 bulan.

       Penyulaman dan Penjarangan
Penyulaman hanya dilakukan bila terdapat tanaman yang tidak sehat/mati. Pengontrolan dilakukan rutin bersamaan saat penyiraman karena anggur perlu perhatian kontinyu. Penjarangan buah sangat penting karena buah yang terlalu rapat justru merusak perkembangan buah dan menurunkan kualitas buah. Dalam penjarangan buah yang perlu dibuang adalah: (1) yang bertangkai panjang; (2) tidak sempurna bentuknya; (3) buah yang ada di sebelah dalam; (4) buah yang terbentuk tanpa adanya persarian.
Penjarangan dilakukan dalam dua tahap, tahap satu saat umur satu bulan setelah pembungaan dan buah masih pentil, tahap dua dilakukan dua minggu setelah tahap satu dan buah sebesar biji jagung. Untuk menjaga kualitas buah, juga perlu dilakukan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pembungkusan dilakukan bila dalam satu dompol buah sudah ada dua atau tiga buah yang masak. Bahan yang umum dipakai bungkus adal kertas semen dan kertas Koran.

      Penyiangan
Penyiangan dilakukan bila terdapat tanaman pengganggu sekitar tanaman anggur.
      
      Perempalan
                      Perempalan bentuk pada anggur dilakukan mulai tanam sampai umur 1 tahun, bertujuan untuk mendapat pertumbuhan yang baik, dengan cara membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok.
         Perempalan untuk pembuahan dilakukan setelah anggur berumur 1 tahun. Sebelum perempalan diperiksa dahulu dengan memotong ujung salah satu cabang, bila meneteskan air perempalan dilaksanakan, tetapi bila tidak harus ditunda. Perempalan dilakukan dengan memotong ranting-ranting, dengan meninggalkan 2-4 mata tunas dan semua daun dibuang sehingga tanaman jadi gundul. Dalam 1 tahun dilakukan 3 kali perempalan:
1. Tahap I : Maret - April, 90-110 hari
2. Tahap II : Juli - Agustus, 90-110 hari
3. Tahap III : November - Desember, tahap ini sering gagal
Perempalan antara bulan November-Desember, tidak memperoleh hasil. Tujuannya hanya untuk memelihara tingkat kesuburan tanaman sampai musim
hujan berakhir dan tanaman tidak rusak.
      
      Pemupukan
Ada dua masa pemupukan:
a) Pemupukan tanaman muda (0-1 tahun)
1. Umur 0-3 bulan, 10 gram urea, interval 10 hari
2. Umur 3-6 bulan, 15 gram urea, interval 15 hari
3. Umur 6-12 bulan, 50 gram urea
Cara pemberian dengan membuat larikan melingkar sekeliling tanaman diameter 10-20 cm sedalam 5 cm.
b) Pemupukan tanaman dewasa (1-seterusnya)
1. Umur 21 hari sebelum perempalan, 5 kaleng pupuk kandang
2. Umur 11 hari sebelum perempalan, 80 gram TSP/100 gram ZK
3. Umur 7 hari sebelum perempalan, 100 gram urea
Pupuk kandang diberikan sekali setahun, tahun kedua dosis dinaikkan jadi 10 kaleng. Pupuk buatan dinaikkan dosisnya urea 600 gram, TSP 300 gram, ZK 450 gram. Cara pemberian dengan pembuatan larikan sekitar tanaman dengan diameter 1,5 m.
       
      Pengairan dan Penyiraman
Yang perlu diperhatikan adalah:
a) Anggur tidak tahan pada air yang tergenang.
b) Anggur butuh pengairan yang harus dilakukan mulai tanam sampai pemangkasan.
c) Menjelang pemangkasan, 3-4 minggu sebelumnya pemberian air harus
dihentikan.
d) Setelah masa pemangkasan, 2-3 hari sebelumnya diberi air kembali sampai
ujung ranting mengeluarkan air.
e) Pemberian dilakukan sampai buahnya hampir masak, setelah mulai tua
pemberian air dihentikan supaya buah tidak pecah dan busuk.
       
      Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan insektisida dilakukan sebagai pencegahan terhadap hama yang mengganggu pada anggur. Penyemprotan harus dihentikan 15 hari sebelum panen. Khusus untuk hama Phyiloxera Vitifolia digunakan insektisida Furadan 3G/Temik 1 OG.
        
       Pengaturan Bunga
Setelah dua minggu pemangkasan pembuahan, cabang tersier yang baru tumbuh mengeluarkan sulur-sulur pembentukan bunga yang keluar dari mata ke 3, 4 dan 5. Bila ada cabang tersier yang tidak mengeluarkan sulur dapat diadakan pemotongan dengan meninggalkan 3 mata bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang baru muncul disisakan satu sulur saja, agar menghasilkan dompol bunga yang besar dan buahnya bisa bermutu tinggi.


Panen dan Pascapanen
Panen
Ciri dan Umur Panen
Umur panen anggur tergantung jenis yang ditanam, iklim dan tinggi tempat. Untuk daerah rendah umur buah 90-100 hari setelah pangkas, daerah dataran tinggi umur buah antara 105–110 hari. Tingkat kemasakan buah yang baik untuk dipanen adalah warna dalam satu tandan telah rata, butir buah mudah lepas dari tandan dan keadaan buah kenyal serta lunak.
Cara Panen
Cara panen dilakukan dalam cuaca yang cerah dan di pagi hari dengan pemetikan yang hati-hati (jangan sampai bedak hilang). Hasil pemetikan dimasukkan keranjang/dos karton diusahakan penempatannya tidak menumpuk, agar buah yang terletak di bawah tidak rusak dan pecah.
Periode Panen
Tanaman anggur dalam satu tahun mengalami dua kali panen.
Prakiraan Produksi
Dari areal tanaman anggur 1 ha dengan rasio jarak tanam 4 x 5, jumlah tanaman 500 batang dengan hasil panen per tahun rata-rata 7.500 kg anggur.
 
Pasca panen
-        Pengumpulan
Pengumpulan anggur tidak boleh ditumpuk karena dapat merusak buah di bawahnya. Hal yang penting bedak yang terdapat pada anggur dijaga agar tidak hilang.
-        Penyortiran dan Penggolongan
Penyortiran dilakukan dengan menyingkirkan buah yang rusak dan buah yang masih terlalu muda dalam satu dompolan. Kemudian anggur digolongkan menurut ukuran dompolan dan keseragaman besar buah.
-        Penyimpanan
Cara terbaik dalam penyimpanan adalah dengan memasukkan dalam ruang pendingin untuk mengurangi penguapan, tetapi cara yang mudah, ringkas dan kapasitas penyimpanan besar adalah dengan menggantung anggur untuk dianginanginkan dalam ruang yang sejuk.
-        Pengemasan dan Pengangkutan
Cara menggunakan keranjang bambu dilapisi kertas koran. cara ini kurang baik karena banyak buah yang rusak. Cara terbaik dengan menggunakan kotak kayu yang diisi dengan serbuk gergaji sehingga kerusakan buah dapat ditekan saat pengangkutan.

Hama dan Penyakit
v         Hama
a.       Phylloxera vitifolia
Menyerang tanaman anggur baik muda maupun tua berakibat anggur jadi kering dan mati. Yang diserang adalah daun dan akar tanaman secara langsung. Gejala umum pada daun terbentuk bisul-bisul kecil dan akar membengkak seperti kutil. Hama ini menetap di bawah kulit batang yang terkelupas dan dalam jaringan akar.
b.      Kumbang Apogonia destructor
Bentuk kumbang kecil dan warna hitam mengkilat. Menyerang daun anggur pada malam hari dan kumbang ini mudah tertarik oleh sinar lampu.
c.       Wereng daun
Serangan wereng ini menyebabkan daun anggur berbintik putih, kemudianmenjadi kuning coklat dan gugur.
d.      Kutu putih
Dapat menyebabkan pucuk/tunas menjadi kerdil.
e.       Ulat daun
Menyerang daun untuk dijadikan makanannya.
f.       Rayap
Serangan yang paling parah bila menggerogoti akar tanaman yang masih muda sehingga membuat jadi layu dan akhirnya mati.

g.      Burung, kalong, bajing dan musang
Menyerang buah yang mulai masak untuk dijadikan makanannya.

Cara untuk memberantas hama anggur dilakukan dengan menyemprotkan insektisida pada bagian yang terkena serangan. Penyemprotan dilakukan secara rutin dan dihentikan menjelang masa petik. Khusus hama Phyloxera vitifolia dilakukan dengan menyiramkan insektisida di sekeliling tanaman. Penyiraman bisa dilakukan sebelum tanam, setelah tanam/setelah panen. Sedangkan untuk menanggulangi hama dari hewan besar dapat memakai jebakan.

v         Penyakit
a)      Downy mildew (jamur)
Gejalanya daun nampak kuning bagian bawah terlihat ada tepung warna putihkuning. Daun, bunga maupun tandan muda bisa mati bila terkena penyakit ini terutama saat musim penghujan atau kelembaban yang tinggi.
b)      Powdery mildew
Pada permukaan daun terdapat bedak tipis putih kelabu. Menyerang pucuk, bunga dan buah muda bahkan dapat merusak ranting sehingga jadi kerdil dan rusak.
c)      Penyakit busuk hitam
Menyebabkan buah jadi keriput, busuk dan gugur.
d)     Phakospora vitis
Daun sebelah bawah tertutup tepung berwarna orange (massa sporanya).
e)       Peronospora
Bila udara terlalu lembab jamur ini menyerang daun anggur dan dapat dikenali karena spora berwarna kuning di bawah daun.

Untuk memberantas penyakit anggur dilakukan dengan menyemprotkan fungisida dengan waktu sebelum masa berbunga, setelah berbunga dan 8-12 hari sesudah penyemprotan kedua setelah berbunga. Sedang untuk penyakit busuk hitam penyemprotan dilakukan sebelum masa berbunga, saat berbunga dan 2 minggu sebelum masa petik.

  
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous a. 2012. Klasifikasi Anggur. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1291 diakses tanggal 2 Maret 2012.
Anonymous b. 2012. Macam-macam Anggur. http://www.ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2401 diakses tanggal 2 Maret 2012.
Anonymos c. 2012. Morfologi Anggur. http://vie-alone.blogspot.com/2011/12/anggur.html
            diakses tanggal 4 Maret.2012.
Arief, Arifin. 1990. Hortikultura. Andi Offset. Yogyakarta
Rismunandar. 1985. Liku-liku Bertanam Anggur. Sinar Baru. Bandung
Tjirosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman C3, C4, dan CAM

Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu C3, C4, dan CAM ( crassulacean acid metabolism ). Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tumbuhan C3. Namun tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO 2 atmosfer tinggi. Sebagian besar tanaman pertanian, seperti gandum, kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan kapas merupakan tanaman dari kelompok C3. Tanaman C3 dan C4 dibedakan oleh cara mereka mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang dihasilkan dari proses assimilasi. Contoh tanaman C3 antara lain : kedelai, kacang tanah, dan kentang, sedangkan contoh tanaman C4 adalah jagung, sorgum dan tebu.

Membuat Yoghurt di Rumah

Assalamualaikum, kali ini saya akan berbagi cara membuat yoghurt yang mudah dan murah di rumah. Langsung saja beri tahu caranya. Pertama, kita siapkan bahan dan alat yang digunakan: - susu UHT - bibit yoghurt - wadah plastik dengan tutup - pengaduk / sendok Langkah pembuatan: 1. campurkan satu cup bibit yoghurt dengan satu liter susu 2. aduk rata lalu tutup rapat 3.  simpan selama 8-10 jam ditempat tertutup dan terhidar dari sinar matahari

Jerawat kabur = Clean & Clear essentials foaming facial wash ^^

Kali ini aku ingin sedikit bercerita dan berbagi tips masalah kulit berminyak. Perlu diketahui kalo kulit berminyak rentan ditumbuhi jerawat dan komedo, sehingga kurang sedap dipandang :p.. Kulit pria umumnya lebih berminyak daripada wanita. Dan kulitku ini termasuk jenis kulit yg...... berminyak T_T. Sudah berbagai macam produk facial wash aku coba tapi hasilnya kurang memuaskan :( Once upon a time, aku jalan-jalan ke suatu supermarket dan melihat produk Clean & Clear . Waktu itu aku ragu untuk membelinya (sudah hopeless untuk produk pencuci muka). Tapi berhubung sabun pencuci mukaku di rumah udah habis, so terpaksa harus beli deh. Untuk kesekiankalinya aku coba ganti produk (lagi-lagi).. dan pilihan jatuh kepada..... *taraaaaaa* >>  Clean & Clear essentials foaming facial wash :) Setelah tiga hari pemakaian sudah terasa hasilnya (dua kali sehari, pagi dan sore), kulit mukaku jadi lebih cerah, minyak jauh sangat berkurang, dan jerawat mengering. Awalnya masih gak